Setiap institusi punya cerita. Dan di era digital, cerita itu sering dimulai dari halaman websitenya.
Ketika Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya (IKBIS) memutuskan untuk bertransformasi secara digital, mereka membutuhkan sebuah rumah di dunia maya tempat di mana mahasiswa, dosen, calon mahasiswa, dan masyarakat bisa menemukan informasi resmi yang akurat, terstruktur, dan selalu diperbarui.
Di situlah saya masuk. Tugas saya sederhana tapi penuh tantangan: membangun sebuah website resmi yang tidak hanya menjadi pusat informasi, tapi juga mencerminkan profesionalitas dan identitas kampus di mata dunia.
Saya memilih WordPress sebagai pondasi. Bukan tanpa alasan platform ini fleksibel, mudah dikelola tim internal, dan bisa berkembang seiring kebutuhan kampus. Dari awal, saya membayangkan sebuah halaman depan yang menyambut pengunjung dengan tampilan bersih, informasi jelas, dan navigasi yang intuitif. Berita terbaru, profil institusi, galeri kegiatan, hingga formulir pendaftaran mahasiswa baru all in one place.
Tak hanya soal desain, saya memastikan ikbis.ac.id siap bersaing di mesin pencari. Struktur URL dioptimalkan, meta tag diperhatikan, gambar dikompresi, dan desainnya responsif di semua perangkat mulai dari laptop dosen di kantor, hingga ponsel calon mahasiswa di rumah.
Beberapa bulan setelah peluncuran, hasilnya mulai terasa. Trafik pengunjung meningkat, terutama di musim penerimaan mahasiswa baru. Website ini menjadi rujukan resmi yang membangun kepercayaan publik, sekaligus menjadi alat promosi digital yang efektif.
Bagi saya, ini bukan sekadar proyek web development. Ini adalah bukti bahwa desain yang tepat, teknologi yang tepat, dan strategi SEO yang matang bisa membantu sebuah institusi pendidikan menampilkan citra terbaiknya di era digital. Dan setiap kali saya melihat halaman beranda ikbis.ac.id terbuka, saya tahu… di sanalah wajah digital IKBIS bercerita.
